Bayah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Bayah terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara. Untuk mengangkut batubara ini pada zaman penjajahan Jepang dibangun jalan kereta api dari Saketi ke Bayah yang berjarak sekitar 90 km. Pembangunan jalan kereta ini konon mengorbankan jiwa sekitar 93.000 orang romusha. Di Bayah juga pernah tinggal salah seorang tokoh pemikir republik yaitu Tan Malaka yang menyamar dengan nama Iljas Husein dan berperan besar dalam membantu para romusha. Bayah terletak di selatan pulau jawa dan pesisir pantainya yang indah merupakan tempat wisata yang menarik. ada beberapa pantai di Bayah, yaitu pantai bayah, pantai pulomanuk, pantai sawarna, pantai karang taraje, pantai tanjung karang, pantai ciantir dan lain-lain.
Bayah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Bayah terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara. Untuk mengangkut batubara ini pada zaman penjajahan Jepang dibangun jalan kereta api dari Saketi ke Bayah yang berjarak sekitar 90 km. Pembangunan jalan kereta ini konon mengorbankan jiwa sekitar 93.000 orang romusha. Di Bayah juga pernah tinggal salah seorang tokoh pemikir republik yaitu Tan Malaka yang menyamar dengan nama Iljas Husein dan berperan besar dalam membantu para romusha. Bayah terletak di selatan pulau jawa dan pesisir pantainya yang indah merupakan tempat wisata yang menarik. ada beberapa pantai di Bayah, yaitu pantai bayah, pantai pulomanuk, pantai sawarna, pantai karang taraje, pantai tanjung karang, pantai ciantir dan lain-lain.
Sejarah
Sebagai bagian dari wilayah Kesultanan Banten, Kabupaten Lebak dengan luas Wilayah 304.472 Ha, sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kesultanan Banten. Berkaitan dengan Hari Jadi Kabupaten Lebak yang jatuh pada tanggal 2 Desember 1828, terdapat beberapa catatan sejarah yang menjadi dasar pertimbangan, antara lain : [sunting] Pembagian Wilayah Kesultanan Banten
Pada tanggal 19 Maret 1813, Kesultanan Banten dibagi 4 wilayah yaitu :
Wilayah Banten Lor Wilayah Banten Kulon Wilayah Banten Tengah Wilayah Banten Kidul
Ibukota Wilayah Banten Kidul terletak di Cilangkahan dan pemerintahannya dipimpin oleh Bupati yang diangkat oleh Letnan Gubernur Inggris Raffles yaitu Tumenggung Suradilaga. [sunting] Pembagian Wilayah Keresidenan Banten Pemandangan pantai di Sawarna (tahun 1929)
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Nomor 1, Staatsblad Nomor 81 tahun 1828, Wilayah Keresidenan Banten dibagi menjadi 3 (tiga) Kabupaten yaitu :
Kabupaten Serang Kabupaten Caringin Kabupaten Lebak
Wilayah Kabupaten Lebak, berdasarkan pembagian diatas memiliki batas-batas yang meliputi District dan Onderdistrict yaitu :
District Sajira, yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Onderdistrict Sajira, District Lebak Parahiang, yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahiang. District Parungkujang, yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan Kosek, District Madhoor (Madur) yang terdiri dari Onderdisrict Binuangeun, Sawarna dan Onderdistrict Madhoor (Madur)
Kabupaten Lebak, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Provinsi Jawa Barat di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di barat.
Kabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.
Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25' - 106 30 BT dan 6 18' - 7 00' LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten.
Baduy merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Lebak dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri.
Bayah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Bayah terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara. Untuk mengangkut batubara ini pada zaman penjajahan Jepang dibangun jalan kereta api dari Saketi ke Bayah yang berjarak sekitar 90 km. Pembangunan jalan kereta ini konon mengorbankan jiwa sekitar 93.000 orang romusha. Di Bayah juga pernah tinggal salah seorang tokoh pemikir republik yaitu Tan Malaka yang menyamar dengan nama Iljas Husein dan berperan besar dalam membantu para romusha. Bayah terletak di selatan pulau jawa dan pesisir pantainya yang indah merupakan tempat wisata yang menarik. ada beberapa pantai di Bayah, yaitu pantai bayah, pantai pulomanuk, pantai sawarna, pantai karang taraje, pantai tanjung karang, pantai ciantir dan lain-lain.
BalasHapusBayah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Bayah terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara. Untuk mengangkut batubara ini pada zaman penjajahan Jepang dibangun jalan kereta api dari Saketi ke Bayah yang berjarak sekitar 90 km. Pembangunan jalan kereta ini konon mengorbankan jiwa sekitar 93.000 orang romusha. Di Bayah juga pernah tinggal salah seorang tokoh pemikir republik yaitu Tan Malaka yang menyamar dengan nama Iljas Husein dan berperan besar dalam membantu para romusha. Bayah terletak di selatan pulau jawa dan pesisir pantainya yang indah merupakan tempat wisata yang menarik. ada beberapa pantai di Bayah, yaitu pantai bayah, pantai pulomanuk, pantai sawarna, pantai karang taraje, pantai tanjung karang, pantai ciantir dan lain-lain.
BalasHapusSejarah
Sebagai bagian dari wilayah Kesultanan Banten, Kabupaten Lebak dengan luas Wilayah 304.472 Ha, sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kesultanan Banten. Berkaitan dengan Hari Jadi Kabupaten Lebak yang jatuh pada tanggal 2 Desember 1828, terdapat beberapa catatan sejarah yang menjadi dasar pertimbangan, antara lain :
[sunting] Pembagian Wilayah Kesultanan Banten
Pada tanggal 19 Maret 1813, Kesultanan Banten dibagi 4 wilayah yaitu :
Wilayah Banten Lor
Wilayah Banten Kulon
Wilayah Banten Tengah
Wilayah Banten Kidul
Ibukota Wilayah Banten Kidul terletak di Cilangkahan dan pemerintahannya dipimpin oleh Bupati yang diangkat oleh Letnan Gubernur Inggris Raffles yaitu Tumenggung Suradilaga.
[sunting] Pembagian Wilayah Keresidenan Banten
Pemandangan pantai di Sawarna (tahun 1929)
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Nomor 1, Staatsblad Nomor 81 tahun 1828, Wilayah Keresidenan Banten dibagi menjadi 3 (tiga) Kabupaten yaitu :
Kabupaten Serang
Kabupaten Caringin
Kabupaten Lebak
Wilayah Kabupaten Lebak, berdasarkan pembagian diatas memiliki batas-batas yang meliputi District dan Onderdistrict yaitu :
District Sajira, yang terdiri dari Onderdistrict Ciangsa, Somang dan Onderdistrict Sajira,
District Lebak Parahiang, yang terdiri dari Onderdistrict Koncang dan Lebak Parahiang.
District Parungkujang, yang terdiri dari Onderdistrict Parungkujang dan Kosek,
District Madhoor (Madur) yang terdiri dari Onderdisrict Binuangeun, Sawarna dan Onderdistrict Madhoor (Madur)
Kabupaten Lebak, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Ibukotanya adalah Rangkasbitung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di utara, Provinsi Jawa Barat di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Pandeglang di barat.
BalasHapusKabupaten Lebak terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas 340 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Rangkasbitung, yang berada di bagian utara wilayah kabupaten. Kota ini dilintasi jalur kereta api Jakarta-Merak.
Secara geografis wilayah Kabupaten Lebak berada pada 105 25' - 106 30 BT dan 6 18' - 7 00' LS. Bagian utara kabupaten ini berupa dataran rendah, sedang di bagian selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Halimun di ujung tenggara, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Sungai Ciujung mengalir ke arah utara, merupakan sungai terpanjang di Banten.
Baduy merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki Kabupaten Lebak dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara karena memiliki keunikan tersendiri.